Ruhut: Golkar Makin Terpuruk dan Hancur
![Ruhut: Golkar Makin Terpuruk dan Hancur](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20150330_201619/201619_592757_golkar_kisruh_4.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku sedih melihat Partai Golkar kisruh berkepanjangan. Pasalnya, Ruhut mengakui, Golkar telah ikut andil dalam membesarkan dirinya sebagai politisi.
"Saya sedih karena Partai Golkar yang ikut membesarkan aku kok malah gini, kisruh berkepanjangan," kata Ruhut Sitompul, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (30/3).
Mestinya lanjut Ruhut, jangan kisruh terus. "Kalau kisruh tidak dihentikan, selaku partai pemenang Pemilu 2004, Golkar ini makin terpuruk dan lebih hancur," tegasnya.
Penyebabnya, ujar Ruhut sudah jelas yakni, kubu Aburizal Bakrie dalam hal ini Ade Komarudin (Akom) dan Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang terus ngotot mempertahankan posisinya sebagai ketua dan sekretaris Fraksi Partai Golkar. "Padahal yang diakui pemerintah itu adalah Partai Golkar kubu Agung Laksono," tegas anggota Komisi III DPR ini.
Karena Pemerintah sudah mengakui Golkar kubu Agung Laksono, menurut Ruhut, pimpinan DPR mestinya mengamankan putusan pemerintah.
"Pimpinan DPR adalah mitra pemerintah, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mewakili pemerintah. Mestinya pimpinan DPR mengeksekusi itu dan Agus Gumiwang Kartasasmita jadi Ketua Fraksi Partai Golkar," tegasnya.
Kondisi sekarang, kata Ruhut, Partai Golkar menjadi partai pengganggu pemerintah. "Harusnya Golkar mendukung pemerintah, jangan jadi pengganggu pemerintah," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku sedih melihat Partai Golkar kisruh berkepanjangan. Pasalnya, Ruhut mengakui, Golkar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Budi Harjo Siap Hadapi Gugatan Soal Klaim Tanah Gudang Ekspedisi di Jambi
- Sidang Ted Sioeng: 2 Ahli Tegaskan Pihak yang Dipailitkan Tak Bisa Dipidana
- KPK Diminta Jerat HP di Kasus Korupsi Retrofit PLTU Bukit Asam
- Dibesuk Wakil Ketua MPR, Begini Cerita Keluarga Penderita Tumor Ganas Stadium 4
- Tim Hukum KPK Dianggap Tidak Hormati Pengadilan Gegara Sebut Fakta Persidangan Bukan Harga Mati
- 4 Terdakwa Korupsi PON Papua Disidang, Nama Calon Bupati Jayapura Disebut