Ruhut: Jangan Suruh Aku Mundur, tapi Pecat
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, Ketua Umum partai berlambang mercy tersebut, Susilo Bambang Yudhoyono, sangat menyayangi dirinya.
Karena itu kemungkinan tidak akan memecat Ruhut dari keanggotaan di Partai Demokrat.
Keyakinan Ruhut hadir, meski kini anggota DPR tersebut diketahui menjabat Juru Bicara Tim Pemenangan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Sementara Demokrat bersama PAN, PPP dan PKB memilih mengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di Pilkada DKI.
"PD tak pecat karena SBY sayang aku, mungkin aku dianggap aset. Kalau aku dipecat, dipikir juga, pecat Ruhut tahunya Ahok menang. Partai Demokrat bagaimana? Aku ini 'anjingnya' SBY, 'anjingnya' Demokrat. Apa yang belum gua bikin buat untuk PD. Keringat, darah, air mata," ujar Ruhut di Kantor Populi Center, Kamis (6/10).
Meski demikian, Ruhut mengaku tidak khawatir kalau kemudian pilihan berseberangan dengan kebijakan partai, membuatnya dipecat dari Partai Demokrat.
"Jangan suruh aku mundur, tapi pecat. Aku kan jadi tokoh independen. Bagaimana SBY tidak senang sama Ruhut. SBY tahu hatiku yang paling dalam. Begitu juga Ahok dan Jokowi. Aku selalu kerja tulus. Kalau tetap dipecat, aku kan lawyer, sudah banyak yang tawarin balik ke layar lebar. Aku juga punya perusahaan," ujar Ruhut. (gir/jpnn)
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, Ketua Umum partai berlambang mercy tersebut, Susilo Bambang Yudhoyono, sangat menyayangi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik