Ruhut: Kalau Tuhan Pakai HP, Mungkin Ditelepon Juga Sama Lino
Asrul: Mau Mundur, Mundur Saja..

jpnn.com - JAKARTA - Reaksi Dirut Pelindo II Richard Joost Lino yang menelepon sejumlah pejabat saat kantornya digeledah Bareskrim Polri di bawah pimpinan Komjen Budi Waseso terus menuai kecaman.
Sikap RJ Lino itu dinilai tidak pantas. Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul mengingatkan, RJ Lino untuk menjaga mulut. "Saya tetapkan ingatkan Lino, mulutmu harimaumu," kata Ruhut, saat diskusi bertajuk "Pelindo Dibongkar Siapa Disasar?" di Jakarta, Sabtu (12/9).
Dia mengingatkan, tidak seharusnya Lino menelepon ke sana kemari. Bahkan, kata dia, berupaya menelepon Sofyan Djalil supaya disampaikan ke presiden akan mundur dari jabatannya. "Saya ini tim sukses Pak Jokowi dari Bravo 5 bersama-sama Pak Luhut dan lain-lain. Yang gini-gini (nelepon-nelepon ngancam) janganlah, etika ada. Apa-apa kok (langsung) presiden. Apa ini maunya?" kata Ruhut.
Anak buah Susilo Bambang Yudhoyono di Partai Demokrat itu pun mengatakan, "Kalau Tuhan pakai HP (handphone) mungkin ditelepon juga sama Lino," katanya.
Anggota Komisi III Asrul Sani juga mengecam sikap Lino yang di depan wartawan menelepon pejabat saat kantornya digeledah.
Bahkan, kata dia, ancaman Lino mundur yang disampaikan ke Sofyan agar diteruskan ke presiden juga seharusnya tak diucapkan. "Kayaknya kalau Pak Lino mundur, Pelindo ikut terganggu," sindir Asrul di diskusi itu.
Menurut dia, hal itu seolah-olah menandakan sepertinya Lino satu-satunya eksekutif yang bisa mengurus Pelindo. "Kayak tidak ada orang lain saja," kata Asrul.
Padahal, Asrul menambahkan, kalau mau mundur langsung saja, tidak usah pakai mengancam. "Padahal kalau mau mundur, mundur saja," tegas Asrul. (boy/jpnn)
JAKARTA - Reaksi Dirut Pelindo II Richard Joost Lino yang menelepon sejumlah pejabat saat kantornya digeledah Bareskrim Polri di bawah pimpinan Komjen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!