Ruhut: Kolom Agama di KTP Bukan Jaminan Ahlak
jpnn.com - JAKARTA - Politikus kontroversial asal Partai Demokrat Ruhut Sitompul angkat bicara mengenai polemik pengosongan kolom agama di Kartu Tanda Penduduk (KTP). Menurutnya, sah-sah saja jika kolom agama di KTP dibiarkan kosong.
"Kalau menurut saya pengosongan itu boleh iya, boleh enggak. Karena agama itu urusan kita dengan tuhan," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (7/11).
Ruhut menilai, tertera atau tidaknya agama di dalam KTP bukan lah ukuran akhlak seseorang. "Dulu kawan saya, bagaimana dia membela agama, lewat UU perkawinan dan lain-lain, itu Zulkarnaen Djabar, tapi ternyata korupsi," ujar anggota DPR RI ini.
Namun Ruhut juga memandang, munculnya wacana pengosongan kolom agama merupakan akibat dari toleransi beragama yang semakin buruk. Sehingga, pemerintah merasa perlu memberi ruang bagi warga untuk merahasiakan identitas agamanya.
"Ini sebenarnya kita jadi mundur. Kenapa dimasalahkan, karena lahir FPI dan lain-lain. Itu kan mundur, Pancasila bukan dominasi mayoritas dan minoritas tirani," pungkas Juru Bicara Partai Demokrat ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Politikus kontroversial asal Partai Demokrat Ruhut Sitompul angkat bicara mengenai polemik pengosongan kolom agama di Kartu Tanda Penduduk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan