Ruhut Minta Anggota DPR jadi Tersangka Dicopot
Selasa, 13 Desember 2011 – 16:26 WIB
JAKARTA - Ketua Departemen Informasi dan Komunikasi DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul meminta agar Fraksi yang ada di DPR mencopot kadernya yang sudah ditetapkan jadi tersangka. Menurutnya, perlakuan itu harus diterapkan karena Fraksi Partai Demokrat sendiri sudah memberlakukannya.
"Sebaiknya semua fraksi yang ada di DPR meneladani Demokrat. Manakala ada kadernya yang sudah menjadi tersangka, copot saja, seperti yang kami (Fraksi Partai Demokrat) lakukan kepada Nazaruddin," kata Ruhut kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12).
Pernyataan Ruhut yang juga anggota Komisi III DPR ini diarahkan kepada Wa Ode Nurhayati (WON) yang kini telah ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). WON jadi tersangka dalam kasus mafia anggaran Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID) tahun 2011.
Penetapan tersangka terhadap WON dilatarbelakangi penerimaan uang senilai Rp 6 Miliar dari Dana Percepatan Pembangunan Insfratsruktur (PPID) yang dianggarkan 2011. WON disebut diberikan "hadiah" karena telah meloloskan anggaran PPID untuk tiga kabupaten di Provinsi Nagroeh Aceh Darussalam. Yakni, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Pidie dan Kabupaten Kabupaten Bener Meriah. (awa/jpnn)
JAKARTA - Ketua Departemen Informasi dan Komunikasi DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul meminta agar Fraksi yang ada di DPR mencopot kadernya yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya
- Kanwil Kemenkumham Riau Bakal Bentuk 100 Desa Sadar Hukum Tahun Ini
- Kabar Gembira untuk Pelamar Formasi Guru PPPK 2024 Tahap 2, Semangat!
- Usulan Resmi, Seluruh Honorer Database BKN jadi PPPK
- Usia Pensiun Pekerja Indonesia Naik Menjadi 59 Tahun, Begini Penjelasan Kemnaker
- 5 Berita Terpopuler: Sisa Honorer Masuh Membeludak, Bakal Dicarikan Formasi PPPK 2024, Tanpa Tunjangan?