Ruhut Minta Elit Demokrat Tak Dahului KPK
Jumat, 20 Mei 2011 – 00:20 WIB
JAKARTA - Juru bicara Partai Demokrat (PD), Ruhut Sitompul, mengingatkan para kader dan elit PD agar menahan diri terkait kasus dugaan suap proyek SEA Games di Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). SBY sendiri sebagai pimpinan tertinggi Demokrat, sebut Ruhut, dengan tegas akan menjadikan hukum sebagai panglima. Karenanya kader yang menyatakan akan menonaktifkan Nazaruddin dan Angelina Sondakh, sama saja tidak memahami arahan SBY sebagai pimpinan.
“Saya ingatkan, semuanya tahan diri dan jangan larut dengan berbagai pernyataan yang menjurus pada tindakan yang melanggar asas praduga tak bersalah," kata Ruhut, kepada wartawan di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (19/5).
Dijelaskannya, saat ini kasus dugaan suap yang melibatkan Sesmenpora, Wafid Muharam itu sedang dalam proses penyidikan di di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Kader yang bicara ingin memecat atau menonaktifkan kader Demokrat yang baru diisukan terlibat kasus merupakan indikasi bahwa kader itu tidak mengerti hukum. Tidak akan ada sanksi penonaktifan dan pemberhentian terhadap orang yang belum terbukti bersalah secara hukum,” ucap Ruhut.
Baca Juga:
JAKARTA - Juru bicara Partai Demokrat (PD), Ruhut Sitompul, mengingatkan para kader dan elit PD agar menahan diri terkait kasus dugaan suap proyek
BERITA TERKAIT
- Ketua DPP NasDem Ajak Warga Teluk Merempan Dukung Afni Zulkifli-Syamsulrizal
- Kembali ke Solo, Kaesang Perkenalkan Respati-Astrid kepada Warga Pucang Sawit
- Fahira Sebut Ridwan Kamil Bakal Tutup Perusahaan Miras PT Delta Djakarta
- Perihal Kepala Daerah Sudah Dua Periode Maju di Pilkada 2024, Pakar Hukum Merespons, Tegas!
- Kampanye Bareng Astrid Widayani di Kandang Banteng, Kaesang Bilang Begini
- Sukarelawan Jateng Muda Siap Blusukan Sosialisasikan Nama Ahmad Lutfi dan Taj Yasin