Ruhut Minta Golkar Keluar dari Koalisi
Senin, 12 Desember 2011 – 20:55 WIB
JAKARTA - Politisi Partai Demokrat (PD), Ruhut Sitompul mengatakan sebaiknya Partai Golkar ke luar dari koalisi dan menarik seluruh menterinya di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. "Kalau akan tetap mewacakan interpelasi, jelaskan dulu posisi politik Golkar. Artinya Golkar keluar dulu dari koalisi dan tarik semua kadernya di kabinet," ujar Ruhut Sitompul.
Hal tersebut ditegaskan Ruhut merespon langkah politisi Golkar di DPR Bambang Soesatyo dan Azis Syamsuddin yang mewacanakan hak interpelasi terkait kebijakan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang akan memberlakukan moratorium remisi bagi narapidana koruptor.
Baca Juga:
“Para pendukung interpelasi dan pemberian remisi bagi koruptor dengan alasan hak asasi manusia itu sama saja dengan melecehkan rakyat Indonesia yang telah muak dengan praktek korupsi. Karena itu, sangat aneh jadinya akhir-akhir ini kader Golkar gencar mewacanakan remisi tetap diberikan terhadap narapidana korupsi yang dikait-kaitkan dengan interpelasi," kata Ruhut Sitompul di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (12/12).
Baca Juga:
JAKARTA - Politisi Partai Demokrat (PD), Ruhut Sitompul mengatakan sebaiknya Partai Golkar ke luar dari koalisi dan menarik seluruh menterinya di
BERITA TERKAIT
- Halmahera Timur Siap Menjadi Lumbung Pangan, Farrel Adhitama Punya Strategi Jitu
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- Pram-Rano Sudah Bertemu Anies, Ridwan Kamil: Mudah-mudahan Ada Berita Baik
- Sebelum Ahok Jadi Pengurus, PDIP Masukkan Anies ke dalam Bursa Cagub DKI
- Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
- Kampanye di Bengkulu, Mendes Yandri Susanto Dilaporkan ke Bawaslu RI