Ruhut Minta Sutan Bongkar Korupsi di DPR

jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul meminta Sutan Bhatoegana jangan pasang badan buat rekan-rekannya di Komisi VII DPR yang diduga terlibat kasus korupsi saat pembahasan APBNP 2013 di Kementerian ESDM.

Ruhut berharap Sutan berani blak-blakan, tak menutup-nutupi karena toh sudah jadi tersangka dan tidak mungkin lolos dari jeratan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK).

"Pak Sutan kan sudah jadi tersangka, makanya kita minta dia jangan jadi pahlawan untuk melindungi teman-temannya yang terlibat kasus dugaan korupsi pembahasan APBNP 2013 di Kementerian ESDM. Kalau ada yang terima, apalagi dari partai lain, dibuka saja, tidak usah ditutup-tutupi," kata Ruhut di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (22/5).

Di penghujung karier politiknya, lanjut Ruhut, Sutan mestinya ikut membersihkan institusi DPR dari kotoran korupsi dengan cara berterus-terang dalam kasus dugaan korupsi ini, agar Demokrat tidak jadi bulan-bulanan terus.

"Di sini dituntut rasa tanggung jawab Sutan untuk membela Partai Demokrat. Caranya? Kalau ada anggota partai lain yang terlibat kasus ini, buka saja. Sudahlah, kita tiji tibeh saja, mati siji mati kabeh (mati satu mati semua, red) dan dosanya ditanggung renteng, jangan dipikul sendirian," saran anggota Komisi III DPR itu.

Menjawab pertanyaan, apakah partainya menyiapkan pengacara untuk Sutan, Ruhut menegaskan pasti disiapkan. Tetapi sayangnya kata Ruhut, para kader Demokrat yang terkena kasus hukum, tidak mau menggunakan pengacara yang disiapkan partai. Mereka memilih untuk menggunakan pengacara dari luar, meskipun harus merogoh miliar rupiah dari koceknya guna membayar pengacara tersebut.

"Kita tidak tahu kenapa begitu ya? Mungkin mereka takut isi perutnya diketahui pengacara Demokrat yang diketuai Denny Kailimang. Saya pikir, daripada membayar pengacara dari luar yang hornornya mahal, lebih baik gunakan pengacara yang disiapkan partai, yang tanpa bayar alias gratis. Uangnya bisa disumbangkan kepada anak yatim atau para korban bencana alam," ujar Ruhut.

Terakhir, Ruhut berharap, Sutan tidak terkena pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), karena kalau kena, sebagian hartanya disita untuk negara. "Sebagai teman dan sahabat, saya berdoa semoga dia tidak terkena TPPU, karena kalau kena, sebagian besar hartanya bisa disita," ungkap Ruhut.(fas/jpnn)