Ruhut: Nazaruddin Mafia Proyek
KP3I Kembali Ungkap Dugaan Korupsi Nazaruddin di Kemenkes
Sabtu, 02 Juli 2011 – 08:01 WIB
”Saya minta orang-orang yang dituduh telah menerima aliran dana korupsi proyek Kemenpora, segera laporkan Nazaruddin polisi bila tuduhannya tidak benar, karena ini sudah merupakan pencemaran nama baik dan fitnah,” pinta politisi yang dikenal dengan sebutan Poltak ini.
Baca Juga:
Sementara itu Direktur Eksekutif Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I), Tom Pasaribu, mendesak Partai Demokrat dan KPK untuk mendorong Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membuka aliran dana Muhammad Nazaruddin serta beberapa perusahaanya. “Tidak usah saling membantah bahwa tidak menerima dana dari Nazaruddin. Kalau memang tidak menerima dana mari kita dorong PPATK membuka aliran dana Nazaruddin, ” ujarnya pada INDOPOS (Grup JPNN), kemarin.
Menurut Tom, aliran dana ini cukup penting dibuka, sebab tanpa kekuatan yang membackup Nazaruddin, tidak mungkin mendapatkan proyek-proyek besar. “Jika kita lihat proyek-proyek yang didapatkan Nazaruddin, semua adalah proyek besar, dan boleh dikatakan dia sebagai salah satu ‘mafia’ proyek di negeri ini,” tandasnya.
Lebih lanjut, keterlibatan Nazaruddin dalam dugaan suap di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Error! Hyperlink reference not valid. Nasional, hanyalah proyek kecil. Dan diyakini, KPK berani menetapkan Nazaruddin sebagai tersangka bukan terkait dalam kedua kasus ini saja.
JAKARTA - Kasus korupsi mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin, sepertinya sudah mulai membuat geram koleganya di partai berlogo
BERITA TERKAIT
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra