Ruhut Ngotot Tak Bisa Dicopot

Anggap Kubu Anas Kebakaran Jenggot

Ruhut Ngotot Tak Bisa Dicopot
Ruhut Ngotot Tak Bisa Dicopot
JAKARTA -- Ruhut Sitompul tidak rela begitu saja dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Departemen Komunikasi dan Informasi. Dia mengklaim Anas tidak bisa seenaknya mencopot jabatannya dan hanya Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang bisa mencopotnya. Karena itu dia mengklaim masih berwenang atas jabatan tersebut.

"Saya berterima kasih kepada Pak SBY, hanya dia yang dapat melengserkan saya," tegas Ruhut, di gedung parlemen di Jakarta, Jumat (14/12). Menurutnya, wacana pencopotan itu akibat dari kubu Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang mulai gerah dengan sikapnya yang meminta Anas mundur.

"Mungkin badut-badut di belakang dia mulai kebakaran jenggot," tegas Ruhut.

Ia mengatakan kubu Anas terancam dengan sikapnya. "Yang membuat mereka gerah mulut saya. Mereka (kubu Anas) terancam dengan sikap saya.  Karena itu tidak bisa main-main dengan korupsi," kata dia.

Sebelumnya, Kamis (13/12), Ruhut mengaku belum menerima SK pergantian dirinya di Partai Demokrat. Wasekjen PD Saan Mustofa, mengatakan, Ruhut dipecat sejak September. "Saat kita daftar ke KPU," kata Saan, di gedung parlemen, di Jakarta, Jumat (14/12).

JAKARTA -- Ruhut Sitompul tidak rela begitu saja dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Departemen Komunikasi dan Informasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News