Ruhut: Saya Pernah Ditegur Pak SBY Karena Kritik Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang resmi mendeklarasikan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakilnya Joko Widodo-Jusuf Kalla juga berharap dengan bersatunya dia ke kubu ini bisa menyatukan kembali dua tokoh nasional, Megawati Soekarnoputri dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Diketahui pasca pemilu presiden 2009, hubungan ketua umum PDIP itu semakin renggang dengan SBY selaku ketum Demokrat yang keluar sebagai pemenang pilpres. Nah, Ruhut berharap dirinya bisa memecah kebuntuan komunikasi antara keduanya.
Apalagi, kata Ruhut, jika Jokowi terpilih sebagai presiden maka kemungkinan menyatukan Mega-SBY akan semakin mungkin karena komunikasi Jokowi dengan presiden SBY menurutnya sangat baik dan diharapkan bisa menjadi jembatan silaturahmi keduanya.
"Dua tokoh ini (Mega-SBY) tokoh besar, kita berharap keduanya bersatu," kata Ruhut menjawab pertanyaan wartawan di acara deklarasi dukungannya ke Jokowi-JK di Jakarta Pusat, Senin 23/6).
Anggota Komisi III DPR itu yakin jika Jokowi terpilih jadi presiden, kemungkinan membaiknya hubungan Mega-SBY akan semakin terbuka karena komunikasi Jokowi dengan presiden SBY sangat baik.
"Komunikasi Jokowi dengan Pak SBY sangat baik. Kalian gak percaya, waktu saya pernah mengkritisi Pak Jokowi, saya ditegur oleh pak SBY," ungkap Ruhut. (fat/jpnn)
JAKARTA - Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang resmi mendeklarasikan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakilnya Joko
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia