Ruhut Sebut Komisi III Diskriminatif
Rabu, 11 Januari 2012 – 12:18 WIB
JAKARTA--Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan, Komisi III DPR diskriminatif. Dia menuding, Komisi III membeda-bedakan perlakuan terhadap warga negara korban pelanggaran HAM yang menewaskan beberapa orang. Dia menegaskan, prilaku Komisi III yang seperti ini tentunya sangat menyakitkan bangsa ini utamanya para korban kekerasan di Bima, yang kurang mendapatkan perhatian. “Kasihan loh, mereka ini kan rakyat Indonesia juga. Jangan dong mereka dibeda-bedakan. Kalau mau berjuang yah berjuang lah untuk rakyat Indonesia, jangan hanya berjuang untuk hal-hal tertentu saja,” kata Ruhut yang juga Anggota Komisi III DPR, itu.
“Perlakuan Komisi III terhadap warga negara Indonesia sangat membeda-bedakan atau diskriminatif," kata Ruhut kepada pers, di Gedung DPR, Rabu (10/1).
Dia mencontohkan, terhadap kasus Mesuji Lampung, Komisi III memberi perhatian walau tidak sepenuh hati dengan mendatangi lokasi kejadian. Begitu pun dengan kasus kekerasan di Aceh. Tapi, lanjut Ruhut, untuk kasus kekerasan di Bima Nusa Tenggara Barat yang melibatkan PT SMN, jangankan mendatangi, berkata-kata pun mereka tidak."Padahal korban pelanggaran HAM disana juga Warga Negara Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA--Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan, Komisi III DPR diskriminatif. Dia menuding, Komisi III membeda-bedakan perlakuan terhadap
BERITA TERKAIT
- DPR Bakal Revisi UU Minerba, Ahmad Doli Sebut Itu Komitmen Pemerintah untuk Rakyat
- Demul-Erwan Resmi Memimpin Jawa Barat Mulai 6 Februari 2025
- Mardiono Minta Kader PPP di Purworejo Bisa Berkontribusi Untuk Masyarakat
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya