Ruhut Sebut Mulut Pendukung AM Perlu Diplester
Karena Terus Serang Nazaruddin
Jumat, 27 Mei 2011 – 21:42 WIB
JAKARTA - Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat, Ruhut Sitompul menuding rekannya di PD yang menjadi pendukung Andi Malarangeng seperti Kastorius Sinaga, Andi Nurpati, Amir Syamsuddin laksana orang kalap. Ruhut menyebut nama-nama itu tidak mampu menggunakan akal sehat hingga menyerang Nazaruddin yang sedang check up kesehatan di Singapura.
"Aku ingatkan, orang-orang Andi yang tidak tahu masalah jangan ngomong. Kalau masih ngomong, mungkin mereka perlu ‘diplester’ mulutnya agar tidak asal njeplak. Masa' sama kawan sendiri sikapnya seperti itu, tidak punya naluri membela teman," kata Ruhut kepada wartawan di Jakarta, Jumat (27/5).
Baca Juga:
Menurutnya, mantan bendahara Umum Partai Demokrat itu melakukan langkah yang benar karena sebelum check up ke Singapura sudah meminta izin kepada Ketua Fraksi Demokrat, M Ja'far Hafsah. Nazaruddin tidak tahu kalau dirinya hendak dimasukkan dalam daftar cegah Imigrasi karena pergi ke Singapura Senin (23'5) atau sehari sebelum pencegahan diterbitkan pada Selasa (24/5).
Ruhut pun menilai nama-nama pendukung Andi Mallarangeng pada Kongres PD di Bandung itu tidak paham bahwa Nazaruddin bukan buronan. "Hey, aku minta orang-orangnya Andi Mallarangeng berhenti bicara. Apa Nazaruddin itu buronan? Ingat, dia pergi ke Singapura atas izin fraksi dan berangkat pada tanggal 23 Mei. Surat cekal baru dikeluarkan besoknya. Jadi, wahai para pendukung Andi, Nazaruddin bukan buronan," kata Ruhut.
JAKARTA - Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat, Ruhut Sitompul menuding rekannya di PD yang menjadi pendukung Andi Malarangeng
BERITA TERKAIT
- Persaingan Ketat, Pilkada DKI Jakarta Berpeluang Dua Putaran
- Pilgub Jakarta 2024, Mas Pram – Bang Doel Menang Versi Quick Count, Taki R Parapat Bersyukur
- Jan Maringa Yakin YSK-Victory Dapat Mempercepat Pemerataan Pembangunan di Sulut
- Keluarkan 5 Seruan Sikapi Ketidakadilan di Pilkada, Bu Mega Ajak Rakyat Berani
- Bu Mega Bikin Pernyataan soal Pilkada, Isinya Singgung Praktik Lancung Pengerahan Aparat Negara
- PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi