Ruhut Sebut Politisi DPR Pengincar Kursi di MK Tak Berkaca

Ruhut Sebut Politisi DPR Pengincar Kursi di MK Tak Berkaca
Ruhut Sebut Politisi DPR Pengincar Kursi di MK Tak Berkaca

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat, Ruhut Sitompul menyindir koleganya di DPR yang tengah mengincar kursi hakim  Mahkamah Konstitusi. Menurutnya, harusnya para politisi DPR yang mengincar jabatan hakim konstitusi itu berkaca terlebih dulu.

"Ya boleh aja (maju jadi calon hakim MK), kan kadang-kadang orang banyak yang gak punya kaca di rumahnya. Kalau aku ada kaca di rumahku," kata Ruhut di gedung DPR RI, Rabu (19/2).

Saat ini, sejumlah anggota DPR yang duduk di Komisi III DPR berniat menjadi hakim MK. Misalnya Dimyati Natakusuma dan Ahmad Yani dari Fraksi PPP, atau Benny K Harman yang sefraksi dengan Ruhut.

Secara pribadi, Ruhut mengaku tidak menginginkan para hakim konstitusi dari kalangan partai politik. Namun karena larangan hakim konstitusi dari kalangan politisi sudah dibatalkan sendiri oleh MK, maka anggota DPR pun punya peluang mencalonkan diri.

"Kalau aku politikusnya tujuh tahun (tak lagi aktif di parpol). Boleh akademisi, boleh wartawan boleh pengamat tapi jangan orang partai," kata Ruhut.

Ruhut menilai Perppu MK yang diterbitkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan diterima DPR menjadi UU sebenarnya sudah sangat bagus untuk perbaikan MK ke depan. Sebab, bagaimanapun godaan kepada hakim konstitusi itu sangat besar. Sayangnya, upaya mengawasi hakim konstitusi justru dimentalkan sendiri oleh MK.

"Apapun kita harus ada yang awasi. Mampu mewakili tuhan di muka bumi? Mana bisa, aku dulu calon hakim kenapa mundur? Karena aku merasa gak bisa mewakili Tuhan di muka bumi," ujar Juru Bicara Partai Demokrat itu.(fat/jpnn)


JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat, Ruhut Sitompul menyindir koleganya di DPR yang tengah mengincar kursi hakim  Mahkamah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News