Ruhut Siap Dipotong Kupingnya
Pastikan tak Ada Aliran Dana Century ke Demokrat
Jumat, 20 November 2009 – 19:15 WIB
JAKARTA -- Tampaknya, para politisi Partai Demokrat tidak betah juga mendengar isu yang berkembang yang menyebutkan ada aliran dana dalam skandal Bank Century ke partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tiga anggota Fraksi Demokrat DPR, yakni Ramadhan Pohan, Ruhut Sitompul dan Achsanul Qosasi menggelar jumpa pers di ruang wartawan DPR, Senayan, Jumat (20/11). Ditegaskan pula, instruksi Ketua Fraksi Demokrat Anas Urbaningrum, sikap anggota fraksi itu harus menunggu hasil auit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang akan diserahkan ke DPR pada Senin pekan depan. Bahkan, dia menyindir para penggagas hak angket yang sebagian besar dari PDI Perjuangan, yang ternyata juga belum berhasil meyakinkan Ketua Departemen Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP Taufik Kiemas yang hingga kini juga belum mau meneken usul hak angket untuk mengungkap skandal Century. "Bang TK (Taufik Kiemas, red) saja belum tanda tangan, apalagi kami," ujar Ruhut sembari terkekeh.
Ketiganya kompak menegaskan bahwa tidak ada aliran dana ke Partai Demokrat maupun ke SBY selaku Ketua Dewan Pembina Demokrat. Bahkan, Ruhut berani menyatakan siap dipotong kupingnya bila ternyata nanti terbukti ada aliran dana Century ke partainya.
Baca Juga:
"Kalau ada, potong kuping Ruhut Sitompul. Tapi yang mengatakan itu (ada aliran dana ke Demokrat, red), berani nggak potong kupingnya," ujar Ruhut, yang juga anggota Komisi III DPR itu. Saat ditanya, mengapa kalu tidak ada aliran dana ke Demokrat, kok tak satu pun anggota fraksi Demokrat yang ikut meneken pengusulan hak angket, Ruhut berdalih, hak angket yang merupakan hak yang bisa menjadi 'senjata pamungkas' DPR, tidak sembarangan digunakan. Terlebih lagi, para DPR periode lalu, penggunaan hak angket terkesan main-main saja dan tak jelas hasilnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Tampaknya, para politisi Partai Demokrat tidak betah juga mendengar isu yang berkembang yang menyebutkan ada aliran dana dalam skandal
BERITA TERKAIT
- Ketua PKB Mengingatkan Hasbiallah Ilyas soal OTT KPK
- Kapolres Bolaang Mongondow Minta Warga Bijak Menyaring Info menjelang Pencoblosan
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Jeffry Rahawarin-Abdul Keliobas Disebut Pemimpin Baik untuk Maluku Rumah Besar yang Sejahtera
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024 Digelar di Rohil