Ruhut Sitompul Anggap #2019gantipresiden Bukan Gerakan Makar
jpnn.com, JAKARTA - Mantan anggota DPR RI Ruhut Sitompul menganggap aksi #2019gantipresiden bukan gerakan makar. Ruhut sepakat dengan pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla bahwa gerakan itu hanya kurang santun.
"Pinjam kata Pak JK itu baik sekali. Santun dikit, kurang sopan gitukan," kata Ruhut di Rumah Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (29/8).
Ruhut memastikan, gerakan yang digagas oleh politikus PKS Mardani Ali Sera itu tidak melanggar hukum. Namun, Ruhut menilai, gerakan itu tidak etis di Indonesia.
"Kalau bicara etika, itu (#2019gantipresiden) gak ada etika sudah kok," kata dia.
Selain itu, Ruhut juga meminta semua pihak tidak menyudutkan Polri dan TNI terkait pengadangan aktivis gerakan #2019gantipresiden. Menurut Ruhut, TNI-Polri hanya melaksanakan tugas sebagai pasukan pengamanan.
"Sebagai keamanan, dia bukan pemadam kebakaran. Dia mencegah, kebayang kalau tidak, itu habis loh. Contoh di Jatim, Pekanbaru, ngeri bos," pungkas Ruhut. (tan/jpnn)
Ruhut memastikan, gerakan yang digagas oleh politikus PKS Mardani Ali Sera itu tidak melanggar hukum. Namun, Ruhut menilai, gerakan itu tidak etis di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh
- Jokowi Resmi Lengser, Prabowo Kini Menjabat Presiden RI