Ruhut Sitompul Blak-blakan Sebut Nama, Ada Kaitan dengan 212
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul terang-terangan menyebut nama kelompok yang dicurigai akan merongrong pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
Sebelumnya, Ruhut lewat akunnya di Twitter, menyatakan siap menjalankan perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjaga Jokowi - Amin sampai masa jabatannya berakhir.
Nah, saat dihubungi jpnn.com, Ruhut mengakui unggahannya soal perintah Megawati menjaga Jokowi - Amin, ada kaitan dengan pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang mengaku sudah mencium manuver politik pihak tertentu untuk menyerang pemerintah, ketika Indonesia masuk resesi ekonomi.
"Oh ya, jelas ada kaitannya," jawab Ruhut melalui sambungan telepon, Minggu (30/8).
Dia bahkan langsung menyebut kelompok yang dia maksud ingin merongrong pemerintahan Presiden Ketujuh RI tersebut.
"Apa pun yang dilakukan oleh Din Syamsuddin dkk, kita (Ruhut, red) kan sudah tahu siapa mereka selama ini. Belum lagi kaitan dengan 212, kita (Ruhut, red) juga tahu siapa mereka, ya. (Ada) HTI, ya. Kita (Ruhut, red) tahu semua," ungkap Ruhut.
Diketahui, Prof Din Syamsuddin yang merupakan salah satu deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI, kerap menyampaikan kritik ke pemerintah.
Karena itulah Ketum PDI Perjuangan Megawati memberikan instruksi supaya kader partai berlambang banteng moncong putih menjaga kepemimpinan Jokowi - Amin sampai selesai.
Ruhut Sitompul terang-terangan menyebut nama tokoh dan kelompok, yang dicurigai hendak merongrong pemerintahan Presiden Jokowi.
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo