Ruhut Sitompul: KAMI Bukan Ancaman untuk Pemerintah, Hanya Sekadar Kumpul-kumpul

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul melihat gerakan moral yang diusung Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tidak membahayakan bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
Bagi Ruhut, koalisi yang dimotori Prof Din Syamsuddin, Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo dkk tak lebih dari sekadar aksi kumpul-kumpul.
Hal itu menurut Ruhut, berbeda dengan yang dilakukan ormas dan relawan pendukung Jokowi yang langsung melakukan hal-hal bermoral untuk masyarakat.
"Kalau saya biar saja KAMI itu begitu, tapi bagus apa yang anda katakan (tanyakan-red). Kami (pendukung Jokowi-red) sebagai relawan, dia kan enggak mau dibilang relawan lho, dia kumpul-kumpul saja, gerakan moral. Kami membuat hal-hal bermoral," kata Ruhut.
Hal itu disampaikannya dalam program NGOMPOL (Ngomongin Politik) sebagaimana dikutip dari channel YouTube JPNN.com, Rabu (16/9).
"Kayak saya kemarin bersama pejuang Bravo Lima, ke NTT, kami kasih penyuluhan pertanian, perikanan. Masalah lapangan kerja. Bukan hanya kumpul-kumpul saja," lanjut anggota ormas Bravo Lima ini.
Selain itu, kata mantan Anggota Komisi III DPR ini, tokoh-tokoh yang ikut gerakan KAMI sudah dikenal publik secara luas serta rekam jejaknya. Mereka juga bebas menjalankan hak untuk berkumpul dan menyatakan pendapat.
Namun, Ruhut merasa heran saja dengan pernyataan tokoh-tokoh KAMI yang menyebut mau menyelamatkan kapal karam.
Relawan pendukung Presiden Jokowi menilai gerakan KAMI hanya aksi kumpul-kumpul, gerakan moral.
- Bela Jokowi, Jubir PSI Sebut PDIP Gunakan Provokasi dan Fitnah untuk Meraup Simpati
- Pangeran Mangkubumi Tantang Deddy Sitorus Sebutkan Nama Utusan yang Menyeret Nama Jokowi
- Anggap Perkara Hasto Bentuk Pesanan, Maqdir Singgung Pemecatan Jokowi dan Keluarga
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar