Ruhut Sitompul: KAMI Bukan Ancaman untuk Pemerintah, Hanya Sekadar Kumpul-kumpul
"Saya katakan, enggak salah? Kapal karam mau menyelamatkan kapal yang sedang berlayar menuju Indonesia maju. Saya bilang begitu kan," lanjut mantan kader Partai Golkar dan Demokrat ini.
Selain itu, politikus yang juga berlatar belakang lawyer ini tidak yakin KAMI akan meraih simpati masyarakat. Sebab, katanya, masyarakat sekarang sudah cerdas.
Apalagi tokoh-tokoh gerakan itu mayoritas sudah pernah mendapat kesempatan berada di dalam pemerintahan.
"Kan kita tahu, sebagian itu pernah dapat kesempatan. Tolonglah, jangan menunjuk hidung orang lain. Tunjuk dulu hidung kalian. Apa yang sudah kalian lakukan waktu kalian dapat kesempatan?" tutur Ruhut yang sejak awal menyebut KAMI sebagai barisan sakit hati.
Soal apakah KAMI dengan gerakan moralnya yang sudah menyebar ke berbagai daerah akan menjadi ancaman untuk pemerintah? Ruhut hanya menjawab singkat.
"Aku seratus persen mengatakan tidak sebagai ancaman," pungkas Ruhut. (fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Relawan pendukung Presiden Jokowi menilai gerakan KAMI hanya aksi kumpul-kumpul, gerakan moral.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya