Ruhut Sitompul: Karena Presiden Kita Orang Solo...

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengatakan dari awal fraksinya bersikap tegas menolak revisi Undang-Undang (UU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bukan ditunda.
"Kami dari awal dengan tegas menolak revisi UU KPK dan maunya itu dibatalkan. Berarti kan otomatis meminta agar itu dicabut dari program legislasi nasional (prolegnas)," kata Ruhut, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (25/2).
Karena posisi RUU tersebut hingga saat ini masih dalam status ditunda pembahasannya, maka Demokrat harus bekerja keras lagi untuk membatalkannya.
"Aku kan pimpinan Fraksi Demokrat di Badan Legislasi (Baleg) DPR. Memperjuangkan untuk membatalkan revisi UU KPK sudah aku lakukan waktu konsinyering di Wisma DPR Puncak soal Prolegnas. Sekarang perjuangan itu dilanjutkan," tegasnya.
Tapi sebelum perjuangan ini dilanjutkan, anggota Komisi III DPR ini kembali menyatakan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang memutuskan menunda pembahasannya.
"Aku terima kasih kepada Pak Jokowi karena menunda ini. Tapi karena presiden kita ini orang Solo, jadi di dalam hatinya yang paling dalam menunda itu maknanya menolak. Kultur Solo inilah yang tidak dipahami oleh partai pendukung Presiden Jokowi ini," ujar Ruhut.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja