Ruhut Sitompul Melihat Tanda-Tanda Demokrat Kubu AHY Bakal Karam
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menilai Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bakal jatuh apabila masih diisi oleh orang-orang yang ada saat ini.
Hal itu dikatakan Ruhut sekaligus menanggapi soal anak buah AHY, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, yang menyampaikan sejumlah tudingan kepada KSP Moeldoko, Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang.
"Saya melihat orang di lingkungan AHY saya ketawa termehek-mehek dan ini tanda-tanda AHY bersama Partai Demokratnya bakal karam," kata Ruhut kepada JPNN.com, Senin (4/10).
Ruhut Sitompul pun juga menyatakan tudingan yang dilontarkan anak buah AHY itu tidak benar.
"Sudahlah kalau sudah di ranah hukum hormati. Jangan sekali-sekali pengaruhi hukum dan pengadilan itu. Makin banyak bacot, makin kelihatan mereka di posisi yang lemah, kan, itu saja," ujar Ruhut.
"Bagi saya, Pak Moeldoko itu ingin menyelamatkan partai kawan-kawan senior yang merasa mereka teraniaya, terzalimi, mereka keluar, mereka memohon pak tolong payungi kami. Jadi, janganlah bilang yang namanya Moeldoko itu begal partai," sambung Ruhut.
Sebelumnya, Herzaky membuka kisah tentang KSP Moeldoko datang ke kediaman Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Tudingan itu disampaikan Herzaky dalam konferensi pers bertajuk 'Demokrat berkoalisi dengan Rakyat VS Moeldoko berkoalisi dengan Yusril', di DPP Demokrat, Jakarta, Minggu (3/10).
Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menyebut Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal jatuh apabila masih diisi oleh orang-orang yang ada saat ini, simak selengkapnya.
- Sampit Bantul
- Anggap Kenaikan PPN 12 Persen Prorakyat, Marwan Cik Asan: Ini Keputusan Tepat
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Jubir PD: Prabowo Berpihak pada Rakyat Kecil
- Prabowo Ketemu Para Ketum Parpol, PPN 12 Persen Dibatalkan?
- Natal 2024: Prabowo Renovasi Gereja di Kawasan Transmigrasi Salor Papua Selatan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah