Ruhut Sitompul Membandingkan Gatot Nurmantyo dengan Anies Baswedan
Sebab, ormas tidak bisa mengusung pasangan calon di Pilpres.
"Jadi sudahlah, ormas itu tidak bisa mendukung (mengusung, red) siapa pun maju calon presiden. Kita bicara undang-undang. Kita negara hukum apalagi dia tentara, jadikan hukum itu panglima," ucap mantan anggota Komisi III DPR ini.
Dia juga mengatakan bahwa sejak reformasi 1998 tidak ada lagi pihak yang mengedepankan kekuasaan.
Namun, Ruhut melihat hal sebaliknya dari veteran kelahiran Tegal, Jawa Tengah tersebut.
"Sejak reformasi, kita tidak pernah lagi mengedepankan kekuasaan. Dia seperti mau menunjukkan kekuasaan, nostalgia waktu Pangab (Panglima TNI, red). Sekarang yang kita kedepankan hukum, Indonesia sebagai negara hukum," pungkasnya.(fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ruhut Sitompul menanggapi penilaian yang menyebut Gatot Nurmantyo manfaatkan isu kebangkitan PKI untuk menaikkan popularitas jelang Pilpres 2024
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum