Ruhut Sitompul: Pidatonya Aku Dengar Menjatuhkan Pak Jokowi, Sampai Jatuh

Ruhut Sitompul: Pidatonya Aku Dengar Menjatuhkan Pak Jokowi, Sampai Jatuh
Politisi PDIP Ruhut Sitompul saat wawancara program Ngompol JPNN.com, Jakarta, Jumat (11/9). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul merespons kabar yang menyebut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab segera pulang ke tanah air dan akan memimpin revolusi di Indonesia.

Awalnya, Ruhut secara tidak langsung menyindir Ketua Umum FPI Ahmad Sobri Lubis yang sebelumnya mengabarkan rencana kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS), dan memimpin revolusi di NKRI.

Kabar itu disampaikan Kiai Sobri saat Aliansi Nasional Anti Komunis Negara Kesatuan Republik Indonesia (ANAK NKRI) menggelar Aksi 1310 menolak UU Cipta Kerja di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/10).

Belakangan, salah satu Korlap Aksi 1310 Damai Hari Lubis membeberkan banyak yang salah menafsirkan maksud dari kata revolusi yang disampaikan Ketua Umum FPI Kiai Shobri Lubis.

Menurut Damai, revolusi yang dilakukan FPI bersama Habib Rizieq Shihab nanti sama sekali tidak mengubah Pancasila menjadi trisila atau ekasila, melainkan revolusi akhlak.

"Siapa raja ngeles? Ya kadrun. Kenapa, karena jelas orasinya waktu demo menolak UU Cipta Kerja 13 Oktober menyemangati para pedemo mengatakan bosnya segera kembali & akan memimpin revolusi menjatuhkan Pak Joko Widodo Presiden RI ke-7, eh sekarang ngeles revolusi akhlak MERDEKA," tulis Ruhut lewat akunnya di Twitter, Senin pagi (19/10).

Saat dikonfirmasi jpnn.com, Ruhut membenarkan unggahannya di Twitter. Dia menilai petinggi FPI sekarang berdalih soal pernyataan revolusi yang dilontarkan saat Aksi 1310 itu.

"Bukan mereka kalau enggak kerjanya ngeles, kalau sudah sadar salah. Dan tidak pernah mengakui kesalahannya. Jelas kok, pidatonya itu aku dengar menjatuhkan Pak Jokowi, sampai Pak Jokowi jatuh," ucap Ruhut kepada jpnn.com.

Ruhut Sitompul menanggapi kabar bahwa Habib Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia dan memimpin revolusi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News