Ruhut Sitompul Tuding Anies Baswedan Penyebab 59 Negara Tolak WNI
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDIP Perjuangan Ruhut Sitompul merasa desakannya agar Anies Baswedan mundur dari jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta, tidak berlebihan.
Ruhut bahkan mendorong pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian supaya turun tangan membenahi Jakarta.
Bila perlu jabatan gubernur DKI dijalankan saja oleh pelaksana tugas.
"Harus (turun tangan). Kalau perlu bikin Plt Gubernur. Anies sudah tidak mampu," ucap Ruhut saat berbincang dengan jpnn.com, Kamis (10/9).
Mantan anggota Komisi III DPR ini punya argumentasi kenapa permintaannya ini dirasa sangat wajar.
Pasalnya, menurut Ruhut, sikap 59 negara di dunia yang menutup pintu kunjungan bagi WNI, disebabkan kebijakan Anies.
"Kalau enggak mau ke mana kita? Akhirnya kita kena sanksi 59 negara kan. Itu kan karena Jakarta. Untung mereka-mereka tetap tidak menutup investasi, tetap berinvestasi di Indonesia," tutur Ruhut.
Ruhut menilai kebijakan Anies memberlakukan kembali PSBB secara ketat dipicu kebijakan Anies Baswedan menerapkan kembali ganjil genap saat PSBB transisi.
Ruhut Sitompul menyebut sejumlah kebijakan Anies Baswedan pemicu 59 negara menutup pintu untuk WNI.
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano