Ruhut Sitompul Yakin KPK Independen Usai Pegawai Jadi ASN
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul meyakini pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lebih independen ketika diubah menjadi apartur sipil negara (ASN).
"Tetap (independen). Polisi apa enggak independen? Jaksa enggak independen? TNI apa enggak independen?," kata Ruhut Sitompul ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (3/6).
Menurut dia, peralihan menjadi ASN itu membuat status pegawai KPK menjadi jelas. Sebab, Ruhut enggan KPK terlihat seolah terbagi menjadi dua.
"Karena itu, saya enggak mau KPK itu ada negara di dalam negara," tegas Ruhut.
Ruhut pun menanggapi masalah tes wawasan kebangsaan (TWK) KPK yang menyita perhatian publik.
Awalnya, Ruhut menyinggung pernyataan Kasatgas Pembelajaran Internal KPK Hotman Tambunan saat berdebat dengannya dalam program di salah satu stasiun televisi.
"Jujur aja lah, kan udah aturan. Dia (Hotman) kemarin menyinggung pasal aturan. Hei, ada syarat aturan menjadi ASN. Mereka semua sudah lewat kok, umurnya semua sudah kepala empat, lima, mana bisa lagi jadi ASN," ujar Ruhut.
"Jangan dibilang gara-gara ini itu (tak lulus tes), tesnya berbau sara, enggak ada itu," lanjut Ruhut.
Ruhut Sitompul menyakini KPK tetap independen setelah status pegawai menjadi ASN.
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Pemilik KJPP Wisnu Junaidi dan Rekan
- Soal Jet Pribadi Kaesang, Hasto: Ada Pihak yang Coba Mengendalikan KPK
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Inilah Putusan KPK soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang bin Jokowi
- KPK Sarankan Semua Pihak Profesional Saat Tangani PK Mardani Maming
- Debat Pilgub Jateng: Andika Sebut Indeks Demokrasi dan Pelayanan Publik Menurun