Ruhut: Tak Setuju Gedung Baru DPR, Munafik

Ruhut: Tak Setuju Gedung Baru DPR, Munafik
Ruhut: Tak Setuju Gedung Baru DPR, Munafik
Sementara itu, anggota Fraksi Golkar sekaligus anggota Badan Anggaran (Banggar) Yorrys Raweyai mengatakan pembangunan kantor baru memang mendesak untuk dilakukan karena kondisi bangunannya yang sudah retak. "Apakah mau ada PAW (pergantian antar waktu) massal," katanya.

Yorrys menjelaskan saat ini Gedung DPR sudah overload. Gedung yang hanya berkapasitas 1800 orang ditambah dengan beban alat-alat kantor kini sudah melebihi dengan adanya staf ahli tiga orang per anggota dan office boy. "Belum lagi tamu yang datang," jelasnya.

Hal yang sama juga dikatakan Erik Satrya Wardhana, anggota Banggar dari Fraksi Hanura. Sejak terjadinya gempa yang menyebabkan kemiringan bangunan, lift gedung sudah tidak nyaman lagi digunakan. "Liftnya pernah jatuh," ucapnya. (awa/jpnn)

JAKARTA- Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan bahwa jika ada anggota DPR RI yang menyatakan tidak setuju rencana pembangunan sebagai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News