Ruhut Tuding Darwin Zahedy Lupa Diri
Jumat, 04 Februari 2011 – 09:09 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengakui bahwa wacana reshuffle masih akan membayangi para kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Pasalnya, ada beberapa menteri yang memang akan mendapat kartu merah untuk melanjutkan kinerjanya. Dia pun mengimbau kepada seluruh partai koalisi yang menterinya akan terlikuidasi diharapkan tidak mengambil sikap yang berlebihan. Pasalnya, tak ada satu partai pun yang berhak memprotes reshuffle kabinet. “Tidak ada yang berhak melawan karena itu sepenuhnya hak prerogatif presiden,” imbau Ruhut.
“Kami dari Demokrat belum dapat pasti kapan ada reshuffle. Tetapi dimungkinkan reshuffle akan terwujud. Banyak menteri yang tidak memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh Pak SBY setahun lebih ini,” kata Ruhut, kepada INDOPOS (grup JPNN), Kamis (3/2).
Baca Juga:
Menurut Ruhut, reshuffle kabinet dilakukan sebagai buntut evaluasi pemerintahan. “Reshuffle terjadi dikarenakan presidennya sudah berjalan lebih dari 100 km/jam, tetapi para menterinya masih di bawah 50 km/jam,” ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengakui bahwa wacana reshuffle masih akan membayangi para kabinet Indonesia Bersatu jilid II.
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi? Oh, Cukup 3 Kali
- Terkait Pemanggilan Beberapa Pekerja, Pertamina Patra Niaga: Hanya Sebagai Saksi
- Bantu Sesama, Bridgestone Indonesia Donasikan 860 Kantong Darah ke PMI
- KemenPAN-RB Ingatkan Instansi Tenggat Waktu Laporan Kinerja Sudah Mepet
- Kunjungi Markas Yonkav 8 Kostrad, Mentrans Iftitah: Ini Adalah Rumah Bagi Saya
- Prabowo: Pertama Kali Dalam Sejarah Republik, Kami Turunkan Biaya Naik Haji