Ruki Ancam Sanksi Orang KPK yang Dianggap Lalai

"Senjata api pribadi orang perorangan tidak ada kaitannya dengan KPK. Jadi, apa boleh buat, memang orang KPK kebal hukum?" timpalnya.
Dia menegaskan, izin senpi dinas yang dipinjampakaikan kepada penyidik KPK yang sudah lewat batas setahun tapi tak diperpanjang, itu merupakan keteledoran manajemen KPK.
"Tapi, itu bukan senjata api gelap," tegasnya.
Berarti, lanjut Ruki, manajemen telah melakukan kelalaian. Meskipun dia menganggap itu bukan pelanggaran, tapi akan ada teguran terhadap manajemen KPK.
"Saya akui hal itu. Tapi, kita segera recover hal itu," tambahnya menjawab wartawan usai jumpa pers.
Soal senjata api Abraham Samad yang turut dilaporkan ke Bareskrim, kata Ruki, itu soal lain lagi. Dia tak memberi penjelasan soal itu.
"Saya belum bertanya ke situ," katanya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Polemik dugaan izin senjata api kedaluwarsa yang dipegang sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), masih berlanjut.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Saksi Ahli Paparkan Prinsip Kewajaran dalam Gugatan Merek di Sidang Sengketa Minyak Gosok
- Satgas Damai Cartenz Buru Komandan KKB yang Kabur dari Lapas Wamena
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi
- Gelar Aksi di Kemendag, Ribuan Pengepul Minyak Jelantah Tuntut Solusi Penghentian Ekspor
- ISDS Gelar Diskusi Bertema Ancaman Nuklir di Semenanjung Korea Bagi Perdamaian Dunia
- Waka MPR Dorong Perempuan Aktif di Dunia Politik