Ruki Disorot, Menkumham: Baru Sehari Kerja kok Mau Diganti
jpnn.com - JAKARTA--Menkumham Yasonna Laoly menyatakan saat ini pihaknya belum berencana membentuk pansel untuk memilih jajaran pimpinan KPK dalam waktu dekat ini.
Pasalnya, kata dia, jumlah pimpinan KPK telah lengkap setelah ada pengangkatan pelaksana tugas (Plt) melalui Keppres dari Presiden Joko Widodo.
"Komisioner KPK kan sudah lengkap. Memang pergantian masa akhir jabatan pimpinan KPK sekarang kan bulan Desember. Kalau tahapannya cukup waktu mungkin bulan lima sudah selesai pansel," ujar Yasonna di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, (5/3).
Jajaran pimpinan KPK sudah diisi dengan sejumlah nama baru seperti Taufiequrahman Ruki, Johan Budi dan Indriyanto Seno Adji. Namun, dari jajaran tersebut, nama Ruki dikritik dan ditolak banyak pihak. Ia dianggap turut melemahkan KPK.
Saat ditanya mengenai peluang untuk mengganti Ruki, Yasonna menampiknya. Ia menyatakan tidak ada pertimbangan pergantian Ruki.
"Itu kan permintaan teman-teman. Kita kaji dulu. Wong baru sehari kerja kok mau diganti. Belum ada pertimbangan soal itu," tegas Yasonna.
Ia pun meyakini Ruki dapat memperbaiki citra KPK kembali setelah sempat mendapat sejumlah masalah di era pemimpin sebelumnya. Pasalnya, kata dia, saat menjabat jadi Ketua KPK terdahulu, Ruki dapat menyelesaikan jabatannya selama lima tahun.
"Dinamika bisa saja terjadi. Beliau lima tahun. Coba bayangkan cuma beliau pimpinan KPK yang berhasil lima tahun. Setelah itu Pak Antasari. Bukan Ruki lebih baik tapi beliau bisa memimpin dengan baik," tandas Yasonna. (flo/jpnn)
JAKARTA--Menkumham Yasonna Laoly menyatakan saat ini pihaknya belum berencana membentuk pansel untuk memilih jajaran pimpinan KPK dalam waktu dekat
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun