Rumah Aktifis Buruh Ditembaki
Minggu, 08 Agustus 2010 – 08:29 WIB
PAKIS – Rumah ketua umum Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) Lutfi Chafidz (45 tahun) kemarin menjadi sasaran pelaku premanisme. Pelaku yang diduga berjumlah dua orang ini menembaki rumah dan mobil milik Lutfi.
Bahkan, sedikitnya empat proyektil ditemukan di kawasan rumah milik warga Dusun Cokro RT 04 RW 01, Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Malang, ini. Satu proyektil ditemukan di halaman, satu proyektil menancap di jok belakang mobil, satu proyektil ditemukan di dapur, dan satu proyektil ditemukan petugas di ruang tamu. Tim gabungan anggota Polsek Pakis,Polres Malang,Yonkav 502 Jabung dan Denpom V/3 Brawijaya juga sudah melakukan olah TKP.
Baca Juga:
Diperoleh informasi, aksi penembakan tersebut terjadi pukul 01.45. Saat itu Lutfi bersama Indri Purnami, 35 tahun, istrinya serta tiga anaknya sedang tidur lelap. Lutfi pun seketika kaget dan terbangun begitu mendengar rentetan suara tembakan yang sangat keras tersebut. “Dor..dor..dor….,’’ teriaknya menirukan suara tembakan sebanyak empat kali itu.Penasaran dengan suara tembakan tersebut, ia langsung lari dan menuju lantai dua rumahnya. Saat itulah, ia melihat dua orang mengendarai motor jenis laki-laki melaju ke arah barat. “Sebelumnya saya tidak menduga jika rumah saya yang menjadi sasaran tembak. Apalagi lampu di ruang tengah rumah saya saat itu juga mati,’’ kata Lutfi kepada Malang Post (grup JPNN).
Pria berambut gondrong ini memutuskan keluar rumah, setelah dia melihat ada warga lain yang keluar juga keluar rumah. Bersama-sama warga tersebut, ia berkeliling untuk mencari informasi. “Tadinya kami menyangka, suara tembakan itu dari senjata api milik polisi yang sedang mengejar pelaku kriminal,’’ katanya.Lutfi baru tahu jika rumahnya menjadi sasaran tembak setelah Maulana (10 tahun) anaknya menunjukkan kaca belakang mobil Hijet 1000 nopol N 2713 ED miliknya berlubang. “Ayah, mobilmu ditembaki,’’ teriak Maulana.
PAKIS – Rumah ketua umum Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) Lutfi Chafidz (45 tahun) kemarin menjadi sasaran pelaku premanisme.
BERITA TERKAIT
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini