Rumah Andi Arief Digeruduk Polisi? Ah, Cuman Mengecek
jpnn.com, JAKARTA - Polri membantah omongan Andi Arief yang menyebut rumahnya di Lampung digeruduk polisi. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, polisi hanya melakukan pengecekan rumah wasekjen Partai Demokrat yang berlokasi di Kedaton, Bandar Lampung itu.
Polisi mengecek setelah kabar penggerebekan rumah yang disangka milik Andi Arief itu viral di media sosial.
"Bukan penggerebekan, setelah ramai, viral dicek sama petugas di sana, benar nggak rumah pak Andi Arief," kata Dedi di Komplek Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (4/1).
Setelah dilakukan pengecekan, diketahui bahwa rumah tersebut telah dijual dan bukan lagi milik Andi Arief sejak sekitar empat tahun lalu.
"Ternyata rumahnya sudah dijual dari 2014. Itu mengecek memastikan karena ramai di media sosial," ucapnya.
Sebelumnya, Andi Arief melalui media sosial Twitter mengaku, rumahnya di Lampung didatangi dua mobil Polda Lampung yang mengaku dari bagian cyber.
"Rumah saya di Lampung digeruduk dua mobil Polda mengaku cyber. Pak Kapolri, apa salah saya. Saya akan hadir secara baik-baik kalau saya diperlukan," jelas Andi melalui akun Twitter-nya. (mr/jpc)
Divisi Humas Polri membantah telah terjadi penggeledahan di rumah Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief di Bandar Lampung.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PKB Sindir Andi Arief soal Jabatan Komisaris PLN: Semuanya Serbadramatis
- Andi Arief: Belum Ada Bukti PSI dan Gelora Curang
- Andi Arief Setuju dengan Seruan Megawati Soal TNI-Polri Harus Netral, Tetapi
- Hasto Bakal Kirim Karya Tulisnya untuk Jawab Pertanyaan Andi Arief di Twitter
- KPK Hadirkan Andi Arif dalam Persidangan Kasus Korupsi di Penajam Paser Utara
- Andi Arief Sebut Surya Paloh Masuk Radar Cawapres Anies, Willy Aditya: Itu Lucu-lucuan