Rumah Anggota LSM Dimolotov
Selasa, 24 Januari 2012 – 14:39 WIB

Rumah Anggota LSM Dimolotov
Begitu api yang berada di tubuhnya padam, Lora pun berinisiatif mengambil air dari bak air kamar mandi dan menyiramkan ke api yang mulai menjilat seisi kamarnya. Begitu juga dengan api yang ada di ruang tamu rumahnya itu Lora pun memadamkannya dengan alat seadanya. Begitu api padam, Lora pun menghubungi suaminya yang saat kejadian berada di luar.
Baca Juga:
"Malam itu aku masih tidur, dan begitu aku dengar ledakan, aku pun terbangun dan saat aku bangun aku lihat kamarku penuh dengan asap, bahkan kepalaku pun terasa panas, begitu aku lihat kesamping kananku, ternyata tempat tidurku yang terbuat dari kapas itu sudah terbakar," ujar ibu satu anak ini.
"Tau aku rambutku pun terbakar aku lari ke kamar mandi yang ada di dalam kamarku, dan langsung ku siram tubuhku pakai air, dan api yang ada di kamar itu pun aku siram pakai air juga hingga padam. Setelah itu, aku pegang rambutku ternyata sudah habis separuh, dan sampai sekarang masih terasa panas, sepertinya kulit kepalaku ini terbakar," ujar Lora mengakhiri.
Hal senada juga dikatakan Roni,"aku nggak nyangka rumahku ini dibom molotov. setahun lalu rumahku ini juga pernah dibakar OTK, tapi waktu itu enggak ku laporkan ke Polisi, karena hanya gudang di belakang saja yang terbakar. Kali ini nampaknya mereka mau membunuh keluargaku, karena dengan sengaja mereka lemparkan ke dalam kamar yang biasa aku tempati bersama istriku," aku Roni.
PANCURBATU-Di malam perayaan Imlek yang diwarnai letupan mercon dan kembang api, kediaman anggota Tim Operasional Penindakan Penyelamatan Aset Negara
BERITA TERKAIT
- Kepala BPJPH Apresiasi Dapur MBG dari Era Mas Pulo Gebang
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari
- Krakatau Steel Bantu Warga Cilegon Mendapatkan Sumber Air yang Lebih Pasti
- ATR/BPN: Hampir Seperlima Tanah di Jateng Belum Jelas Status Hukumnya
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik