Rumah Autis, Tampung Anak Berkebutuhan Khusus dari Kalangan Duafa
Dinding Tripleks Sering Jebol Ditendang Siswa
Selasa, 25 Desember 2012 – 06:00 WIB
Banyak anak berkebutuhan khusus dari keluarga kurang mampu yang tak tertangani dengan baik. Tergerak melihat kondisi itu, beberapa orang mendirikan Rumah Autis gratis bagi kaum duafa. Setelah delapan tahun, kini telah berdiri tujuh cabang.
SEKARING RATRI ADANINGGAR, Bekasi
"Neng, anaknya mengidap autis" Haduh, Neng, masih muda udah dapat ujian begini. Ini mah penyakit orang kaya," tutur seorang perawat kepada Utini.
Hal tersebut didengar Utini setelah memeriksakan putranya yang berusia dua tahun di sebuah klinik umum di kawasan Jakarta Utara. Utini, yang hanya seorang pedagang baju keliling, langsung terduduk lemas. Dia tidak menyangka bahwa putra sulungnya, Eka Nurhidayat, menderita penyakit "orang kaya".
Banyak anak berkebutuhan khusus dari keluarga kurang mampu yang tak tertangani dengan baik. Tergerak melihat kondisi itu, beberapa orang mendirikan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408