Rumah Bordil di Canberra Digrebek Dicurigai Terlibat Perdagangan Manusia
Seorang perempuan berusia 58 tahun telah ditahan setelah pihak berwenang mendatangi dua rumah bordil di Canberra hari Senin (23/7/2018).
Polisi menggerebek rumah bordil tersebut karena adanya laporan bahwa adanya perempuan yang didatangkan dari Thailand untuk bekerja sebagai pelayan seksual.
Di pengadilan Magistrat ACT Perempuan yang ditahan tersebut Jamaree Suksom dikenai lima tuduhan, mengijinkan warga yang tidak memiliki ijin kerja untuk bekerja, bertalian dengan lima orang perempuan.
Dia ditahan kemarin ketika polisi dengan bantuan, petugas Australian Border Force dan inspektur dari Worksafe ACT melakukan pemeriksaan terhadap beberapa rumah bordil.
Pihak penuntut Eddie Chen menjelaskan di pengadilan bahwa penggerebekan dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan polisi dengan fokus adalah praktek tidak aman di kalangan industri seks di Canberra.
Video: AFP, Border Force and Worksafe ACT raid Canberra brothels (Indonesian)
Dua dari rumah bordil yang digrebek tersebut sudah ditutup.
Eddie Chen mengatakan salah satu dari lima perempuan yang ditahan karena pelanggaran imigrasi mengatakan bahwa dia memiliki utang $AUD 50 ribu (sekitar Rp 500 juta).
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata