Rumah Bordil di Canberra Digrebek Dicurigai Terlibat Perdagangan Manusia

Penuntut mengatakan salah satu penyelidikan yang akan dilakukan adalah menghubungi pihak berwenang Thailand.
"Tampaknya yang terjadi adalah pengiriman orang dari Thailand untuk memberikan layanan seksual." kata Chen.
Dalam hukum Australia, mereka yang dituduh dalanm kasus seperti ini boleh dibebaskan sementara dengan jaminan.
Namun pihak penuntut menolak agar Suksom dibebaskan, karena dikhawatirkan akan campur tangan dengan bukti yang ada dan terus melakukan pelanggaran.
Magistrat Karen Fryar menyetujui hal tersebut karena tuduhan yang dijatuhkan serius.
Magistrat mengatakan bila penyelidikan kemudian berakhir ke masalah perdagangan manusia, maka ini akan menjadi hal yang penting.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia