Rumah Bos PLN Digeledah KPK, Jokowi Merespons Singkat
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah tempat untuk mengembangkan kasus dugaan korupsi PLTU Riau-I yang menjerat Eni Maulani Saragih dalam kapasitas Wakil Ketua Komisi VII DPR.
Salah satu lokasi yang digeledah penyidik lembaga antirasuah itu adalah rumah Direktur Utama PLN Sofyan Basir. Nah, Presiden Joko Widodo hanya merespons singkat aksi KPK di kediaman petinggi BUMN tersebut.
"Itu kewenangan KPK dan saya percaya KPK bertindak profesional," ucap Jokowi memberikan kuliah umum pada angkatan ke-2 Pendidikan Akademi Bela Negara Partai Nasdem, di Gedung ABN Nasdem, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (16/7).
Juru Bicara KPK Febri Diansyah sebelumnya mengatakan, sejumlah barang bukti diamankan dalam penggeledahan pada Minggu (15/7). Sedikitnya ada lima lokasi yang digeledah oleh penyidik. Termasuk juga rumah tersangka Eni Saragih.
Kemudian, KPK juga menggeledah rumah, kantor dan apartemen tersangka Johannes Budisutrisno Kotjo yang merupakan pengusaha. Sejumlah dokumen pun berhasil disita dari kelima lokasi tersebut. (fat/jpnn)
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman Direktur Utama PLN Sofyan Basir terkait kasus suap. Bagaimana tanggapan Jokowi?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo