Rumah Bos Samator Disatroni, Miras Impor Mahal Lenyap

jpnn.com - SEBUAH rumah mewah di Jalan Bali, Gubeng, Surabaya yang disebut-sebut sebagai rumah Samator Arief Harsono, bos perusahaan gas Samator disatroni pencuri kemarin (5/1). Hasil penyelidikan sementara polisi, kawanan pencuri itu mengambil minuman keras impor dalam minibar di rumah dua lantai tersebut.

Siang, sekitar pukul 13.00, sejumlah polisi dari Polsek Gubeng dan tim identifikasi Polrestabes Surabaya datang ke rumah tersebut.

Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara dan menanyai pemilik serta petugas keamanan rumah tersebut. Kapolsek Gubeng Kompol Rachmat Sumekar menuturkan, yang hilang adalah beberapa minuman keras impor.

"Saya belum bisa memastikan berapa jumlah minuman yang hilang, termasuk total kerugian yang diderita pemilik rumah," kata Kapolsek saat ditemui di lokasi kejadian.

Untuk barang-barang berharga, dilaporkan, tak ada yang hilang. Bahkan, televisi masih berada di tempatnya. "Pemilik rumah sedang di luar kota. Jadi, belum tahu ada berapa botol minuman yang diambil," ujarnya.

Rachmat menyebutkan bahwa kasus pencurian itu ditangani Polrestabes Surabaya langsung. "Pemilik rumah lapornya ke polrestabes. Jadi, sana yang menangani," imbuhnya.

Salah seorang petugas keamanan bernama Sanusi juga menyebutkan bahwa rumah itu milik orang Samator. Itu juga bisa dilihat dari baju biru yang dia pakai kemarin siang. Ada logo khas perusahaan gas tersebut di bagian kiri atas baju yang dikenakan Sanusi. (jun/ib/mas)