Rumah BUMN SIG Dukung UMKM Populerkan Sirop Buah Kawista Khas Rembang

Rumah BUMN SIG Dukung UMKM Populerkan Sirop Buah Kawista Khas Rembang
Sirop rasa buah kawista Sonaya di ruang display Rumah BUMN SIG di Rembang. Foto dok SIG

jpnn.com, REMBANG - Tren minuman kekinian dengan berbagai rasa yang berkembang saat ini, mendorong Ahmad Soffa (40 tahun), pegiat UMKM asal Rembang mengembangkan usaha sirop dari buah kawista dengan dukungan Rumah BUMN (RB) Rembang yang dikelola oleh PT Semen Gresik, anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).

Ahmad Soffa berhasil menjual ribuan botol sirop buah kawista ke wilayah Rembang, Blora, Pati, hingga Tuban.

Menurut pria yang akrab disapa Soffa ini, buah kawista yang dikenal dengan aroma dan rasa uniknya, kian sulit ditemukan.

“Saya melihat potensi di sini, bukan hanya dari sisi bisnis, tapi juga bagaimana menjaga warisan Rembang. Pohon penghasil buah kawista di Rembang sekarang mulai sulit ditemukan karena jarang ada pihak yang membudidayakan, sementara buah kawista adalah salah satu identitas daerah ini, dan saya ingin masyarakat tetap bisa menikmatinya,” ungkap Soffa.

Soffa mengisahkan dirinya memulai usaha produksi sirop kawista dengan merk Sonaya pada Agustus 2023 lalu dengan dorongan dari kerabat dekat serta orang tua.

Berbekal resep turunan dari orang tuanya yang diproduksi untuk konsumsi pribadi, kini Soffa mampu menjual hingga 4.000 botol sirop kawista dalam setahun, dengan harga Rp19.000 per botol sirop.

“Berawal dari produksi dengan porsi kecil 10 botol yang dijual ke kerabat, sampai akhirnya meningkat seiring permintaan kerabat dari pembeli-pembeli sebelumnya. Alhamdulillah, sekarang ada kemajuan, selain karena peran reseller juga, banyak dari orang lokal Rembang membeli dalam jumlah banyak untuk dijadikan oleh-oleh keluarga di luar kota, terutama pada momen Ramadan kemarin,” ujar Soffa.

Dia menambahkan, produk siropnya dibuat dengan fokus pada kualitas dan keaslian rasa.

SIG berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan dan pengembangan UMKM melalui berbagai program pembinaan, untuk menggerakkan perekonomian daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News