Rumah Bupati Terpilih Dilempar Granat
Selasa, 25 Desember 2012 – 08:34 WIB
TAKENGON -Rumah pribadi Bupati terpilih Aceh Tengah Nasarudin yang bakal dilantik sebentar lagi, di Kampung Sadong Juru Muri, Bebesen mendapat teror orang tak dikenal. Pelaku melemparkan granat, Minggu (23/12) malam sekira pukul 23.30 WIB. Meski demikian bahan peledak tersebut urung meledak, walaupun telah masuk lewat jendela kamar yang pecah. Dari keterangan salah seorang saksi, M. Jamil, mengatakan bersama ketiga rekannya tengah menonton televisi.
Kronologis dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN) saat peristiwa ini terjadi, kediaman Nasaruddin dijaga oleh 3 personil keamanan. Adalah M. Jamil Gayo dan Misdianto selaku anggota Satpol PP serta kerabat dekat korban, Pak Item. Granat dilemparkan ke dalam kamar personil PAM, mengenai dada sebelah kiri Satpol PP, Misdianto. Namun beruntung peledak itu tidak meledak. Ketika insiden berlangsung, Nasaruddin juga diketahui tak berada di TKP, karena sedang ke Jakarta.
Baca Juga:
"Tangan pelaku yang melempar Granat, sempat terlihat oleh Pak Item. Lalu terjatuh di atas badan Misdianto yang memakai selimut," kata Jamil.
Baca Juga:
Setelah pelemparan, Jamil bersama ketiga rekannya langsung melakukan pengejaran dan penyisiran di kebun-kebun kopi sekitar TKP. Namun upaya sia-sia, lantaran OTK menghilang di gelapnya malam. Setiba di kamar, mereka baru menyadari itu adalah Granat."Awalnya kami kira batu," kata M. Jamil.
TAKENGON -Rumah pribadi Bupati terpilih Aceh Tengah Nasarudin yang bakal dilantik sebentar lagi, di Kampung Sadong Juru Muri, Bebesen mendapat teror
BERITA TERKAIT
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis
- Kapal Tanker Bawa Minyak Sawit Mentah Terdampar di Pamekasan, 6 ABK Dievakuasi