Rumah Dibobol Maling, AKBP Polisi Malah Lapor ke Dukun

jpnn.com - MESKI seorang polisi, AKBP Achmad Soemba sepertinya tak begitu percaya dengan institusinya sendiri. Pasalnya, saat rumahnya dibobol maling dan hartanya senilai Rp 400 juta raib, anggota Polda Sumut itu bukannya segera melaporkan ke polisi, namun perwira menengah itu malah mendatangi dukun. 

Kepada dukun perempuan itulah Soemba menanyakan siapa pelau pencurian di rumahnya di Jalan Pertahanan Dusun VI, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang pada Minggu (25/5). "Dari orang pintar itu saya dapat info kalau pelaku ada tiga orang. Dan mereka semua orang kepercayaan saya," ucapnya. 

Setelah mendapat info tersebut, Soemba kemudian mengundang ketiga temannya berinisial E,S dan W yang diduga pelaku tersebut ke rumahnya.  "Setelah mereka datang, saya pun mengatakan kalau saya dapat info kalau mereka yang menjebol rumah saya. Tapi mereka membantah, dan malah mengatakan kepada saya kalau saya harus membuktikannya," kenangnya.
 
Karena tiga orang itu terus membantah, Soemba akhirnya mengundang dukun dipercayainya tersebut. Setiba di rumah, dukun wanita tersebut lantas membaca mantra hingga kerasukan. "Sewaktu dukun tersebut kemasukan, dukun itu langsung menunjuk E (salah seorang yang diduga Soemba sebagai pelaku) sebagai pelakunya. Saat itu, dukun itu bilang ke E, ngapain dia dan temannya S dan W di dalam rumah saya semalam," ucap Soemba. 

Tapi E tetap membantah. Ia berdalih tengah memancing saat kejadian. "Dibilangnya dia mancing. Padahal dukun itu bilang dia yang memantau dari belakang rumah ini," ucapnya sembari mengaku dirinya sudah 8 tahun tinggal di lokasi.
 
Karena E, S dan W juga tidak mengaku juga, Soemba baru membuat laporan ke Polsek Patumbak, Senin (26/5) pagi. "Baru tadi pagi saya buat laporannya ke Polsek. Karena, awalnya saya pingin tau informasinya dulu makanya saya ke dukun. Dan inipun laporannya belum siap," pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Patumbak, Kompol Andiko Wicaksono melalui Kanit Reskrim Polsek Patumbak, AKP David Bakkara mengatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan. "Masih kita lidik," ucapnya singkat. (ind/deo/mas)