Rumah Digeledah, Mantan Wako Pasrah
jpnn.com - TEGAL – Selama dua hari terkahir, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeladahan di dua kantor dan rumah yang ada kaitanya dengan dugaan tindak pidana korupsi kasus tukar guling tanah Bokong Semar.
Rumah yang digeledah itu yakni milik mantan Wali Kota Tegal Ikmal Jaya yang merupakan salah seorang tersangka. Selain itu, penggeledahan juga dilakukan di rumah ibunya Ikmal Jaya, Hj Ruqoyah.
Melihat penggeladahan yang dilakukan lembaga antirasuah itu, penasehat hukum Ikmal Jaya, Fredyanto Hascaryo SH menjelaskan bahwa soal penggledahan maupun penyitaan itu merupakan hal biasa. Sebab, dalam KUHAP juga mengatur tentang penggledahan, penyitaan serta yang lainnya. ”Menurut kami, itu sesuai prosedur dan tidak ada masalah,” jelasnya.
Fredy yang memiliki hobi koleksi mobil Jeep itu mengaku kalau dirinya bersama dengan kliennya sudah siap menghadapinya. Termasuk prosesnya hukum yang akan dilakukan. Pihaknya siap untuk mengikutinya.
”Terlalu dini, kalau ngomong salah atau tidak bersalah saat ini. Sebab, sampai dengan sekarang, kita juga belum tahu dakwaan maupun tuntutannya dalam perkara ini,” tegasnya.
Dia menjelaskan bahwa dalam persoalan ini, kliennya, Ikmal koperatif. ”Kita juga tidak pernah melakukan perlawanan ataupun menghilangkan barang bukti,” ungkapnya.
Diketahui, hingga kemarin (11/6), penyidik KPK masih memeriksa para saksi. Hal itu juga dibenarkan oleh Juru Bicara KPK Johan Budi saat dihubungi Radar kemarin. Dia mengatakan bahwa sampai dengan sekarang, pemeriksaan terhadap para saksi masih terus dilakukan oleh para penyidik.
Dua hari kemarin, penyidik telah melakukan penggledahan terhadap rumah mantan Wali Kota Tegal H Ikmal Jaya, rumah Ibunnya, Hj Roqayah serta rumah tersangka Saepul Jamil Direktur CV Tri Daya Pratama, di Kelurahan Randusanga, Kabupaten Brebes. Penggeladahan juga dilakukan di kantor PT COM.
TEGAL – Selama dua hari terkahir, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeladahan di dua kantor dan rumah yang ada kaitanya
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi