Rumah Dino Patti Djalal Dijadikan Tempat Penipuan, Polisi Ungkap Fakta Baru

jpnn.com, JAKARTA - Sindikat penipuan menempati atau menyewa rumah mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal.
Polisi menyebut pelaku menyewa rumah itu belum satu tahun.
"Informasi yang didapatkan dari hasil olah TKP, bahwa sebelum satu tahun sudah pergi. Jadi, penyewa itu meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan asisten rumah tangga (ART) Bapak Dino berinisial K, " kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Hendrikus Yossi Hendrata dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa.
Yossi menjelaskan dari hasil keterangan pemilik rumah, penyewa berinisial JS menyewa selama setahun.
"Walaupun beliau mengetahui rumah tersebut sudah disewa, tetapi, tidak mengetahui peruntukannya. Apakah disewa untuk kegiatan atau aktivitas apa, " jelasnya.
Namun, setelah dilakukan pengecekan oleh kepolisian ditemukan seperti jendela ditutup menggunakan busa, kemudian ditemukan kasur sebanyak sekitar 22 buah meja bilik, alat memasak, kaca dan bagian tembok itu sudah di desain atau diubah dengan menggunakan triplek atau dengan peredam suara.
"Selain itu K yang menjadi ART rumah tersebut menyampaikan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, tidak ada aktivitas terlihat di rumah tersebut, kemudian penyewa meninggalkan rumah tanpa menginformasikan kepada K," ucap Yossi.
Selain itu, Yossi menjelaskan dalam tiga bulan terakhir tunggakan listrik itu dibayar oleh K.
Sindikat penipuan menempati atau menyewa rumah mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal.
- Perusahaan Travel Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Dugaan Penipuan
- Fuji Laporkan Mantan Rekan Kerja ke Polisi
- Pengacara Fuji Datangi Polres Metro Jakarta Selatan, Ada Apa?
- 3 Berita Artis Terheboh: Fuji Mengaku Ditipu, Inara Rusli: Enggak Heran
- Bareskrim Ungkap Penipuan Berkedok Trading Kripto, Kerugian Capai Rp 105 Miliar
- Bea Cukai Ingatkan Pentingnya Wawas Diri Terhadap Penipuan Mengatasnamakan Instansi