Rumah Disatroni Perampok, Pak Guru dan Istri Nyaris Dibunuh

jpnn.com, PONTIANAK - Polsek Pontianak Utara berhasil mengungkap kasus perampokan terhadap Widariyanto yang terjadi pada Jumat (15/9) lalu.
Dua pelaku berhasil ditangkap. Mereka adalah Suhardi (36) dan Marhawi alias Alif (23).
Kapolsek Pontianak Utara Kompol Ridho Hidayat mengatakan, perampokan terjadi saat pria yang berprofesi sebagai guru itu tidur.
"Saat itu, salah satu pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan cara mencongkel pintu dapur. Widariyanto mengetahui hal itu dan terkejut bukan main," jelas Ridho, Jumat (20/10).
Karena dipergoki, pelaku kemudian memukul dada Widariyanto.
Widariyanto yang ketakutan langsung berlari menuju ke kamar tidurnya.
Dia mengunci pintu kamar dan bersembunyi. Rupanya, para pelaku tidak kehabisan akal.
Para perampok berupaya membuat korban tidak berkutik. Pelaku memecah kaca jendela kamar tidur.
Polsek Pontianak Utara berhasil mengungkap kasus perampokan terhadap Widariyanto yang terjadi pada Jumat (15/9) lalu.
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- Kamar Indekos Disatroni Maling, Jurnalis Kehilangan Rp 20 Juta
- Cerita Ketua RT soal Keluarga dr. Priguna di Pontianak