Rumah Diterjang Ombak, Dipastikan Lebaran di Pengungsian
Minggu, 28 Agustus 2011 – 08:48 WIB
PADANG - Sekitar 70 warga Pasie nan Tigo, Kototangah, Padang, Sumatera Barat dipastikan tidak akan bisa merayakan lebaran di rumah mereka masing-masing. Hal itu disebabkan Sebanyak tiga belas rumah di kawasan itu rusak berat dihantam gelombang pasang, Sabtu dini hari (27/8). Akibatnya warga terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Berdasarkan pengamatan Padang Ekspres (JPNN Grup) di lokasi kejadian Sabtu siang, terlihat warga bergotong royong dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Padang untuk mencegah meluasnya abrasi. Mereka memasang terpal di sepanjang pantai, mengisi karung dengan pasir dan menyusunnya di sepanjang pantai.
Gelombang pasang mulai terjadi semenjak Jumat sore, namun mencapai puncaknya Sabtu dini hari. Terjangan ombak menyebabkan dinding rumah jebol dan lantainya ambruk. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Baca Juga:
Salah seorang korban, Roma, mengatakan rumahnya mengalami rusak berat dan tidak bisa dihuni. Mereka berharap segera mendapatkan bantuan, apalagi beberapa hari lagi sudah lebaran. ""Kami sementara tinggal di tenda, karena rumah yang terkena itu tidak bisa dihuni lagi. Lagi pula berkemungkinan abrasi masih akan terjadi,""ujarnya.
Baca Juga:
PADANG - Sekitar 70 warga Pasie nan Tigo, Kototangah, Padang, Sumatera Barat dipastikan tidak akan bisa merayakan lebaran di rumah mereka masing-masing.
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi