Rumah Diterjang Ombak, Dipastikan Lebaran di Pengungsian
Minggu, 28 Agustus 2011 – 08:48 WIB
Pemukiman warga yang hanya berjarak 5 meter dari pantai ini sudah seringkali di hantam gelombang pasang, namun mereka enggan pindah karena pencarian mereka pada umumnya adalah nelayan.
Selain itu, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Sosial sudah menyalurkan bantuan berupa satu ton beras, tikar, makanan lainnya dan mendirikan dapur umum. Tenda-tenda pengungsian terlihat telah berdiri tidak jauh dari rumah warga yang jadi korban abrasi pantai ini.
Wakil Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan pemerintah sudah lama melarang warga membangun di lokasi rawan abrasi itu. Bahkan pemerintah sudah berinisiatif membangun batu grip di sepanjang pasie nan tigo untuk antisipasi abrasi.
""Namun warga sendiri yang menghalangi, bahkan anggota yang survey di kejar dengan senjata tajam, mobil masuk membawa batu pun dimintai uang. Saya imbau masyarakat untuk sadar bahwa pantai barat ini akan terus digerus pantainya akibat tekanan angin selatan,""ujar Mahyeldi.
PADANG - Sekitar 70 warga Pasie nan Tigo, Kototangah, Padang, Sumatera Barat dipastikan tidak akan bisa merayakan lebaran di rumah mereka masing-masing.
BERITA TERKAIT
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah