Rumah DP 0 Jadi Program Gagal, Sarana Jaya Pamer Keberhasilan di Proyek Lain
jpnn.com, JAKARTA - Isu program rumah DP nol rupiah belakangan kembali ramai dibicarakan lantaran realisasinya sangat jauh dari yang ditargetkan semula.
Apalagi berdasarkan hasil jajak pendapat lembaga survei Populi Center, tingkat kepuasan masyarakat terhadap program DP nol rupiah hanya 25 persen.
Menanggapi hal ini, Direktur Utama Sarana Jaya Agus Himawan mengatakan pihaknya bersama jajaran konsisten mencapai target pembangunan meski di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Hingga akhir 2021 kami telah menyelesaikan beberapa proyek pembangunan serta kegiatan yang bersifat kolaborasi lainnya. Ini merupakan capaian yang sangat luar biasa bagi kami semua walau masih dalam kondisi sulit yang kita hadapi bersama ini," ucap Agus dalam keterangannya, Minggu (13/2).
Sarana Jaya sendiri memegang sejumlah proyek strategis di DKI Jakarta seperti pembangunan Hunian DP nol Rupiah Nuansa Cilangkap dan pengembangan Kawasan Sentra Primer Tanah Abang.
Selain itu, BUMD ini juga terlibat dalam Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) dalam penataan pemukiman di Wilayah Kebon Melati Jakarta Pusat membangun 3 MCK, 3 Taman dan 1 Gapura.
Sarana Jaya juga telah menyelesaikan proyek pembangunan gedung Cik's Mansion yang berubah nama menjadi Kemari Menteng berlokasi di Cikini Jakarta Pusat. Kemari Menteng dibangun setinggi 8 Lantai dan 1 Basement dan memiliki 77 Unit Kamar.
“Sesuai Pergub No 1016 Tahun 2020 Sarana Jaya juga ditunjuk untuk menyelesaikan pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat,” tutur Agus. (mcr4/jpnn)
Direktur Utama Sarana Jaya Agus Himawan mengatakan, dirinya bersama jajaran konsisten mencapai target pembangunan meski di tengah situasi pandemi Covid-19
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Panggil Pihak PT PwC Indonesia Advisory
- 5 Sektor Ini Bakal Dapat Upah Minimum Lebih Besar dari UMP DKI Jakarta 2025
- Pemprov DKI Belum Umumkan Upah Minimum Sektoral 2025, Ini Sebabnya
- Pemprov DKI Bakal Keluarkan Surat Edaran WFH Bila terjadi Banjir di Hari Kerja
- Pemprov DKI Sudah Menentukan UMP Jakarta 2025, Diumumkan Hari Ini
- Pemprov DKI Modifikasi Cuaca, Minimalkan Potensi Hujan Ekstrem