Rumah Gerakan 98 Tolak Upaya Memaksa Jokowi Keluarkan Perppu KPK
Minggu, 29 September 2019 – 22:09 WIB
Karena itu, Rumah Gerakan 98 menolak upaya memaksa presiden untuk menerbitkan Perppu, mengingat syarat obyektif peruntukan kekosongan hukum tidak ada. “Sehingga kami melihat ada upaya untuk membuat social unrest agar kegentingan yang memaksa sebagai syarat subyektif penerbitan Perppu tercapai,” ungkapnya.
Rumah Gerakan 98 juga akan mengajukan Judicial Review (JR) atas pasal 40 (ayat 1 dan 2) RUU KPK terkait SP3 yang dapat dilakukan KPK ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Persoalan tata negara dan pengelolaannya sebaiknya diselesaikan dengan prosedur hukum, yang akan berdampak positif terhadap kematangan sistem,” pungkasnya. (dil/jpnn)
Polemik UU KPK hasil revisi membuat tekanan politik ke Presiden Joko Widodo lewat demonstrasi mahasiswa yang menuntut dikeluarkannya Perppu
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo