Rumah Ghozi
Oleh Dahlan Iskan
"Iya. Sunda."
Sesekali Ghozi juga menelepon orang tuanya. Yang tinggal di Bangka --tenaga serabutan.
"Aplikasi yang diperintahkan pimpinan itu sudah dicoba di Bangka-Belitung. Sudah beberapa hari ini," ujar Ghozi. "Berjalan sangat baik," tambahnya.
Dengan aplikasi ini --#gardaperbatasan-- orang yang ingin pergi-pergi tidak perlu repot. Dari rumah mereka sudah bisa download aplikasi itu. Lalu memasukkan data yang diperlukan untuk pergi. Misalnya hasil tes-cepat, surat izin pergi, KTP dan seterusnya.
Di perbatasan nanti --ini antar-provinsi dulu-- tinggal menunjukkan QR ke petugas. Dari scan QR itu petugas bisa tahu semua kelengkapan tadi.
Tidak perlu lagi pemeriksaan surat-surat.
Bagaimana kalau dokumen itu palsu?
"Ke depan masing-masing orang tidak bisa memasukkan data hasil tes. Rumah sakit-lah yang upload ke aplikasi," katanya.