Rumah Ini Rata Dengan Tanah dalam Sekejap Gara-gara Puting Beliung
jpnn.com - NGANJUK - Hujan deras Senin sore (30/11) memorak-porandakan wilayah paling utara Nganjuk. Peristiwa itu terjadi setelah puting beliung menerjang sejumlah bangunan di Dusun Dance, Desa Bajang, Kecamatan Ngluyu. Puluhan rumah dilaporkan rusak ringan dan sedang. Rumah Nyaidi, 55, dikabarkan roboh hingga rata dengan tanah.
Hujan deras yang disertai angin kencang melanda wilayah perbatasan Nganjuk-Bojonegoro sekitar pukul 16.00. Amukan puting beliung hanya berlangsung sekitar lima menit. Angin lesus tersebut tiba-tiba datang dari timur laut. Selanjutnya, angin yang berbentuk spiral itu langsung menyapu rumah warga di wilayah perbukitan tersebut.
''Tahu-tahu banyak genting dan atap rumah yang terbang dan akhirnya berjatuhan,'' tutur Pagiman, kepala desa (Kades) Bajang, kemarin (1/12).
Pada waktu bersamaan, rumah Nyaidi yang dihuni lima orang langsung roboh. Pukul 16.05 angin kencang kali pertama merobohkan dinding utara. Bersamaan dengan itu, tiang rumah lainnya tiba-tiba terangkat. Bruuukkkk!
''Seketika itu rumah Nyaidi roboh karena tiang penyangga utamanya ambruk,'' kata Pagiman yang mendatangi lokasi kejadian sesaat setelah rumah tersebut roboh. (pas/ut/c15/dwi/jon/jpnn)
NGANJUK - Hujan deras Senin sore (30/11) memorak-porandakan wilayah paling utara Nganjuk. Peristiwa itu terjadi setelah puting beliung menerjang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap