Rumah Janda Veteran Roboh Tersapu Angin dan Hujan
jpnn.com - KENDAL - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kendal, beberapa waktu lalu ternyata membawa kerusakan bagi rumah milik Sumarni (67) di Dusun Kempong, RT 08, RW 01, Desa Sukomangli, Kecamatan Patean. Rumah milik janda veteran itu roboh hingga rata dengan tanah, Minggu (11/9) malam.
Sebagaimana diberitakan Radar Pekalongan, Camat Patean, Yanuar Fatoni mengatakan, rumah Sumarni robih tersapu angin pada pukul 19.00. Menurutnya, rumah Sumarni yang memang tidak kokoh langsung roboh karena sapuan hujan dan angin.
“Rumah warga yang roboh itu milik Sumarni, janda veteran. Ia tinggal di rumah itu seorang diri. Selain faktor cuaca hujan dan angin, kondisi rumah yang tak terlalu kuat juga yang jadi penyebab rumah tersebut roboh rata dengan tanah,” katanya.
Yanuar mengaku sudah melaporkan peristiwa yang menimpa warganya itu Sekda Kendal yang selanjutnya diteruskan ke Dinas Sosial Kendal dan BPBD Kendal. Laporan yang hanya melalui aplikasi pesan WhatsApp itu langsung mendapat respons.
“Alhamdulillah, langsung direspon. Bantuanya sudah masuk,” tuturnya.
Bantuan dari Dinas Sosial Kendal pun langsung datang. Ada juga bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal berupa natura dan alat perlengkapan lainya.
Sementara itu, Plt Kepala BPBD Kendal, Slamet, mengatakan, kondisi rumah Sumarni memang yang tidak kuat menahan hujan deras disertai angin kencang. “Laporan yang masuk, kerugian materialnya sekitar Rp 30 juta,” ungkap dia. (nur/jpg/ara/jpnn)
KENDAL - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kendal, beberapa waktu lalu ternyata membawa kerusakan bagi rumah milik Sumarni
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Azman Hilang di Sungai Buton Utara Sultra
- Libur Natal 2024, Konsumsi Pertamax Naik 21,7 Persen di Sumbagsel
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga